Meskipun tahun 2010 yang merubah hidupku menjadi sedikit down karena meninggalnya papaku, aku tetap tidak merubah hobiku.
Entah sejak kapan mungkin antara 2014 akhir atau 2015 semua berubah, aku seolah mendapat tantangan untuk membuat buku dan membuat blog, lalu tiba-tiba aku menulis di blog. Sampai-sampai aku hobi mengganti tema blog ku. Menjadikanku sesekali menulis, walaupun sebelumnya sudah ada Facebook, Twitter, BBM(blackberry messenger) tapi tetap saja, aku mulai menulis sangat banyak saat itu. Bahkan aku mengoleksi kembali buku bobo, membeli sangat banyak buku, dan mulai membaca banyak buku.
Dia, yang sepertinya aku sudah melupakannya, yang mendorong aku untuk menulis dan membuat buku, menjadikanku memaksakan diri merangkai kata demi kata menjadi untaian lukisan diksi indah bertaburan di dunia ini.
Sampailah pada waktu mata kuliah SENI EKSPERIMENTAL yang mana setiap mahasiswa diminta membuat karya eksperimental nya yang mana tugas akhirnya tersebut akan dipamerkan di ruang kelas UNJ di lantai 1.
Aku memutar otak mencari hal-hal epik yang akan kunubuatkan menjadi maha karya yang tidak orang pikirkan. Sampai akhirnya aku menemukan ide yang referensinya dari kata rahasia atau teka-teki silang. Aku menuliskan banyak kata puisi di lembaran-lembaran besar A3 yang sangat banyak, yang mana dalam salah satu titik bagian(saya lupa) secara vertikal mengurutkan nama wanita yang aku sukai saat itu. Bentuk diksi-diksi itu berupa susunan kata membentuk objek hati dengan tiap kata berbeda warna dengan kertas yang disusun-susun.
Sampai pada akhirnya tiba saat pameran, semua dosen penilaian mulai menilai dan bertanya karya satu per satu. Giliranku tiba, dengan malu aku menjelaskan bahwa karya tersebut merupakan susuna puisi yang sangat panjang yang easter egg nya adalah ada sisipan nama seseorang di dalam sana. Dosenku bertanya siapa tetapi aku tidak mau menjawab, sampai dipaksa akhirnya aku hanya membisikkan ke telinganya beriringan sorakan teman seangkatan ku.
Sejak saat itu, tulisan dariku makin banyak menghiasi dunia. Makin terasah makin banyak dan makin menjadi hobi disela waktu yang tidak menentu.