Jumat, 09 Agustus 2024

kisah para nabi (Adam)

Izinkan saya memulai kisah nabinsecara runut yang saya ingat dari kitab kisah para nabi karangan al imam Ibnu Katsir rahimahullah, yang mana semua nabi dan rasul adalah imam manusia sesuai zamannya yang ditutup oleh yang mulia Rasulullah Muhammad shollallahu 'alaihi wa sallam. Jika terdapat kekurangan atau kesalahan pada tulisan ini murni karena keadaan saya sebagai manusia dan silahkan ruju' ke kitab yang saya sebutkan tadi, dan karena kelemahan saya dalam menghapal ayat, matan dan sanad maka saya menganjurkan pembaca untuk membaca kitab aslinya yang dijual di pasar konvensional maupun online. 

Seperti yang kita sudah pernah dengar dan baca, bahwa keberadaan Allaah sebagai Yang Maha Awal tidaklah kita ketahui melainkan apa yang dia kehendaki. Kita cuma di suruh beriman secara rububiyah, uluhiyah, dan asma wa sifat dari Allaah. Pertama kali yang diciptakan Allaah adalah 'arsy, Dia beristiwa' di 'arsy yang mana bagi orang yang tidak mengimaninya(sedangkan semua itu ditulis dalam alquran) maka dia seorang yang tidak beriman, ahlul bid'ah,dan dialah seorang sesat krn tidak mengimani sifat Allaah pada alquran. Kemudian Allaah menciptakan pena(qolam) dan Allaah menciptakan lauh mahfudzh (kitab kehidupan, takdir, dan semua yang ada di semesta), kemudian Allaah menciptakan makhluk lainnya termasuk malaikat dan jin. 

Seperti yang tersebar pendapat di kalangan ulama, bahwa jin mendiami banyak tempat di jagad raya termasuk di bumi. Menurut salah satu pendapat bahwa dulu bumi diisi oleh dua bangsa jin yang saling berseteru yang saling berperang dan membunuh. Kemudian salah satu jin tersebut ditawan di langit yang kemudian dikenal sebagai azazil(kemudian disebut sebagai iblis). 

Jin ini menjadi makhluk Allaah yang sangat taat sampai derajatnya tinggi di sisi Allaah. Sampai pada suatu ketika Allaah memanggil para malaikat untuk memberitahukan kehendakNya. Dia Yang Maha Mulia(Al Karim) menjelaskan bahwa ingin menciptakan makhluk yang bernama manusia sebagai khalifah(pemimpin/pengelola) di bumi. Malaikat yang sudah mengetahui betapa makhluk(jin) yang awalnya dia mendiami bumi kemudian saling bunuh dan merusak mengajukan keberatan kepada Rabb semesta alam. Malaikat berkata "Yaa Allaah, kenapa engkau jadikan makhluk yang suka berbuat kerusakan dan menumpahkan darah menjadi khalifah di bumi, bukankah kami selalu berbakti padaMu? ", Allaah menimpali " Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui". Malaikat yang tidak memiliki nafsu kecuali ketaatan sangat mencintai apa yang Allaah kehendaki. 

Kemudian Allaah dengan tangan Nya yang mulia menciptakan Adam(dengan tanganNya langsung) dengan bentuk yang paling sempurna. Kemudian Rabb meniupkan ruh ke dalam jasad ciptaanNya yang akhirnya dia bangkit. Allaah kemudian mengajarkan Adam semua pengetahuan dan menempatkannya di surga. 

Surga Adam dikalangan ulama terjadi perbedaan tafsir. Ada ulama yang mengatakan surga Adam di langit atas dunia, ada yang mengatakannya surga tapi beda dari surga sekarang, ada yang berpendapat lain lagi. Intinya Adam tidak di atas permukaan bumi melainkan di surga. 

Malaikat dipanggil kehadapan Allaah. Adam diperintahkan Allaah untuk menyebutkan nama-nama semua yang sudah Allaah ajarkan, adapun menyebutkan semuanya. Malaikat kagum. Allaah berfirman "bukankah sudah kukatakan, bahwa Aku Mengetahui apa yang tidak kalian ketahui"

Di suatu waktu, Allaah Al Karim, memanggil semua makhlukNya (malaikat dan jin) untuk kehadapanNya. Allaah yang Maha BerKalam mengatakan bahwa Dia telah menciptakan seorang makhluk yang dinamakan manusia yang bernama Adam. Rabb memerintahkan semua yang hadir untuk bersujud pada Adam. Semua malaikat sujud(sujud penghormatan karena sujud hanya boleh untuk Allaah Rabbul 'alamin)kecuali salah satu jin tadi. Kemudian Allaah bertanya padanya, "kenapa kamu tidak sujud? " (Allaah tahu mengenai ini tapi Allaah ingin membuat sejarah mengenai pelajaran ketaatan kepada semua manusia), iblis menjawab "wahai Allaah, kenapa aku harus sujud kepada dia yang Engkau ciptakan dari tanah(tanah adalah ejekan kehinaan dari iblis) sedangkan aku dari api? ". Allaah Yang Murka dengan kesombongan jin itu mengatakan " Wahai iblis(julukan kerendahan derajat) sesungguhnya kamu telah kafir, maka keluarlah dari Syurga selamanya, sesungguhnya kau akan masuk kedalam neraka! ". Iblis dengan penuh hormat meminta kepada Rabb alam semesta " Wahai Allaah, sesungguhnya engkau telah mengutukku(dan membuatku dari surga). Maka aku meminta kepadamu umur yang panjang, sehingga aku dapat menyesatkan manusia dan anak keturunannya(sehingga masuk neraka, kecuali yang Allaah kehendaki)". Allaah Al Karim mengabulkan permintaan iblis yang durjana dengan berfirman "baiklah Aku kabulkan permintaanmu, siapa yang mengikutimu maka sesatlah ia kecuali hambaKu yang beriman, keluarlah dari surga! ".

Setelah pertemuan bersejarah itu, maka di suatu waktu ketika Adam sedang di Syurga, hatinya merasa kosong dan hampa. Allaah Al 'Alim(Maha Mengetahui) pun membuat Adam tertidur. Saat Adam tidur itulah Allaah mengambil salah satu rusuknya dan menciptakan pasangannya(wanita, bernama hawa) yang berada di dekat Adam. Kemudian adam terbangun dan kaget kenapa ada orang lain di dekatnya. Ia bertanya "siapa engkau? ", hawa berkata " Aku hawa, aku diciptakan Allaah untuk menjadi pasanganmu".

Selang waktu, Adam dan hawa selalu bersama di syurga. Allaah kemudian berfirman kepada keduanya "silahkan kalian nikmati semua yang ada di Syurga ini kecuali "pohon itu"".

Pada waktu setelahnya, iblis kemudian merubah dirinya menjadi ular. Kemudian dia mendekati Adam dan hawa. Dia berkata " Hai kalian, kenapa kalian tidak mendekati "pohon itu? ", sesungguhnya Allaah ingin melarang kalian memakan buahnya, karena buahnya membuat kalian " Abadi" Maka percayalah kepadaku, sesungguhnya aku adalah penasihat bagi kalian". Pada awalnya Adam tidak berkenan mendengarkan akan tetapi karena bujukan hawa(karena mereka ingin hidup selamanya di Syurga) maka Adam dan hawa pun memakan "buah dari pohon itu". Seketika tiba-tiba terlepasnya semua pakaian yang menutupi tubuh keduanya sehingga mereka telanjang. Mereka pun panik dan bersejarah mencari dedaunan surga untuk menutupi auratnya. Allaah murka kepada Adam dan hawa yang tidak mendengarkan perintah Allaah dan malah melanggar larangannya. "Keluarlah kalian dari surga, turunlah kalian ke bumi, sesungguhnya anak keturunan kalian akan saling bermusuhan dan saling membunuh, kecuali orang yang Aku berikan pertolongan, dhiduplah sampai pada waktu yang ditentukan, sesungguhnya kalian akan dikumpulkan kembali". Adam dan hawa sangat ketakutan karena melanggar perintah Rabb mereka. Dalam keadaan penuh penyesalan mereka diturunkan ke atas bumi. 

Kemudian Allaah mengajarkan kalimat(doa) kepada Adam untuk bertaubat sehingga Allaah memaafkan semua dosanya. Adam dan hawa dipisahkan tempatnya saat diturunkan di bumi sehingga sekian lama mereka saling mencari satu sama lain sampai mereka bertemu kembali di Jabal rahmah(*koreksi jika saya salah) yang berarti gunung kasih.

Setelah mereka bersama kembali mereka dikaruniakan keturunan yang Allaah perintah kan untuk dinikahkan silang agar terciptanya keturunan berikutnya dari manusia. Yang paling terkenal kisahnya yaitu anak pertama pasangan laki-laki dan perempuan dan keduanya juga sama. Dikenal dengan nama Qabil dan iklima, Habil dan labu dan. Qabil dan iklimah merupakan anak-anak yang parasnya sangat indah, anggun, kesempurnaan fisik. Sedangkan habil dan labuda memiliki fisik yang tidak anggun dan tidak seperti saudara lainnya. 

Pada saat besar, qabil dan habil mendapat perintah dari Allaah untuk melakukan qurban(pertama bagi umat manusia). Qabil dengan memiliki kebun buah-buahan dan habi yang memiliki ternak. Allaah memerintahkan mereka membawa qurban terbaik mereka yang diletakkan di atas tempat tinggi, dan jika ada tanda dari Allaah yaitu api yang memakan qurban salah satunya maka qurban itu diterima dan yang tidak ditelan api maka ditolak. 

Habil mulai mencari kambing yang sangat baik dengan kualitas terbaik tanpa cacat, sedangkan habil mencari buah busuk atau kualitas terburuk untuk dikurbankan. Pada hari yang ditentukan keduanya membawa qurbannya ke tempat yang dijanjikan. Saat Allaah memulai pemilihanNya, api menyambar qurban habil sedangkan qabil kaget melihat qurbannya tidak disambar api. Inilah awal kebencian qabil yang tercela terhadap saudaranya habil yang bertaqwa. 

Berdasarkan perintah Allaah maka anak-anak Adam wajib dinikahkan silang setelah mereka dewasa. Qabil dengan labuda dan, habil dan iklima. Qabil sangat marah karena tidak terima dengan perintah Allaah menikah dengan saudara perempuan yang tidak cantik. Dan dia bertanya-tanya kenapa saudaranya yang cantik (iklima) malah dinikahkan dengan habil(yang tidak tampan) kemudian kenapa dia harus menikahi labuda yang tidak ia sukai. Ia protes kepada bapaknya, Adam, tetapi sang ayah mengatakan itu adalah perintah Allaah. Mulailah hasad/iri/dengki yang menjadi dendam pertama di kalangan manusia terjadi. Ia mengikuti kata hati yang diserahkan setan untuk membuat suatu rencana pembunuhan kepada habil agar ia bisa menguasai iklima. 

Pada suatu ketika, ia memanggil saudaranya habil dengan dalih untuk membantunya. Ketika habil lengah, qabil mengambil sebuah batu besar yang kemudian ia pukulkan ke kepala habil, seketika itu juga habil tewas. Qabil yang menyadari saudaranya tidak bergerak lagi menjadi panik dan ketakutan akan ketahuan oleh ayahnya. Ia bingung dan tidak menentu bagaimana ia memperlakukan mayat saudaranya yang sudah terbujur kaku. Allaah memberikan pelajaran penguburan pertama melalui burung gagak yang Dia datangkan ke qabil. Burung gagak itu berjumlah dua. Salah satu gagak membunuh gagak yang lain, kemudian gagak pembunuh itu menggali lubang dan memasukkan gagak terbunuh ke dalam lubang kemudian menguburnya. Qabil pun mendapatkan pencerahan kemudian melakukan yang sama persis. 

Melalui kejadian inilah qabil menjadi manusia pembunuh pertama, pendosa pertama, dan ada pendapat bahwa dari keturunan qabil inilah manusia-manusia jahat terlahir. 

Adam yang kemudian mengetahui kejadian ini tentu sangat kaget, menangis, bersedih, dan mengadukan kepada Allaah. Tapi takdir itu tidak dapat diubah. Allaah pun mengaruniakan Adam dengan keturunan yang banyak, yang mana salah satu keturunannya bernama Syits yang nantinya semasaya Syits hidup dan menjadi nabi, Adam masih hidup. Adam pun ditetapkan sebagai nabi(utusan) pertama yang menyeru anak keturunannya untuk menyembah Allaah, bertaqwa (mengerjakan semua perintah nya dan menjauhi laranganNya), menjauhi dan tidak mengikuti setan. 

Pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah nabi Adam, bapak manusia, yaitu:
1. Manusia makhluk mulia, lebih mulia dari malaikat jika bertaqwa pada Allaah, dan lebih hina dari iblis jika melanggar perintahnya
2. Iblis diusir dari surga cuma karena satu dosa(tidak mau sujud) sedangkan bagaimana nasib kita jika melakukan banyak dosa termasuk tidak mau sujud(sholat)? 
3. Manusia pasti mati dan kembali kepada Allaah di barzakh(alam kubur) dan di yaumul mahsyar(hari kiamat) 
4. Dosa pertama manusia pertama kali dan fatal adalah HASAD/IRI/DENGKI. Dari dosa inilah menjadi PEMBUNUHAN pertama kali dalam sejarah manusia
5. Orang yang selalu mengingat Allaah dan bertaqwa pada Allaah akan dijanjikan surga, sedangkan yang kafir(tidak beriman) dan fasik(pendosa, tidak mau taat) maka tempatnya di neraka
6. Allaah menciptakan takdir manusia jauh sebelum manusia lahir. Maka dengan hal ghaib tersebut selayaknya manusia tetap berada di jalan iman(islam)
7. Surga dan neraka adalah ketetapan dan balasan. Dengan adanya dua tempat itu Allaah mengajak manusia berpikir. Apakah ia mau berpulang ke tempat seharusnya(surga) atau ke tempat siksaan kekal(neraka) dengan tawaran untuk taat kepada Allaah. Jika ia mengikuti ajaran bapaknya(Adam) maka ia pasti masuk Syurga, dan apabila ia ingin egois dan mengikuti kesesatan seperti setan maka ia akan berpulang ke tempat iblis(neraka) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar