diambil dari facebook: https://www.facebook.com/InfoKNRP?fref=nf
(disalin, tanpa pengutipan)
(disalin, tanpa pengutipan)
jika buku dan daun tak mampu menyimpan kenangan, maka cukuplah angin yang membawanya menari-nari di antara celah memori di dalam kepala
![]()
Maurice Barret
Metode
Diarmuit
Larkin
|
Konseptual
(pusat,
perasaan, dan ide atau gagasan)
|
Operasional
(alat, bahan,
dan media atau teknik)
|
Sintetik
(keterampilan, kesatuan, keseimbangan, proporsi, irama, dominasi, dan warna)
|
1. Learning by seeing (belajar
sambil melihat)
pada gambar 1
|
Pusat dari gambar berdasarkan pelajaran dari
melihat yang terdapat pada gambar yaitu terdapat pada tampilan depan dari
pemandangan ruang pameran; perasaan yang tersampaikan melalui belajar sambil
melihat terdapat pada usaha menampilkan gambar sebaik mungkin seperti keadaan
sebenarnya; ide yang terdapat dari belajar sambil melihat biasanya muncul
seketika saat mata mendapatkan rangsangan visual yang menarik perhatian untuk
digambar.
|
Pada proses belajar sambil melihat ini, alat dan
bahan yang digunakan adalah persiapan sederhana, seperti drawing pen (alat), dan bahan menggunakan selembar kertas dari
buku sketch book; teknik yang
digunakan yang terdapat pada gambar merupakan drawing, berdasarkan belajar
sambil melihat, teknik drawing dari ilustrator diuji
|
Keterampilan ilustrator dalam membuat gambar
belum terlalu baik, karena masih banyak kekurangan terutama proporsi dan
perspektif; Kesatuan yang terdapat pada gambar berdasarkan hasil belajar
sambil melihat terdapat pada kemampuan drawing ilustrator untuk menampilkan
ide yang divisualisasikan ke atas kertas, gambar yang dibuat menduplikasi
keadaan visual tampilan sebenarnya; pada keseimbangan, gambar dibuat untuk
memberikan kesan memusat pada tampilan ruang pameran di bagian depan di dekat
pintu masuk; irama yang terdapat pada gambar terlihat pada arah dan gerakan
gambar yang menampilkan sudut pandang dari samping dan mengecil ke belakang;
proporsi yang dibuat pada gambar masih belum terlalu cukup sesuai, karena ada
beberapa kesalahan ukuran yang dibuat pada gambar berdasarkan perbandingan
tampilan sebenarnya; dominasi pada gambar adalah bentuk-bentuk geometris
(objek-objek yang terdapat dalam display
ruang pameran); warna tidak digunakan
|
2. Learning by thinking (belajar
sambil berpikir)
pada gambar 2
|
Pada belajar
sambil berpikir, gambar memiliki pusat pada subjek gambar, yakni orang yang
sedang diikat pada ke dua lengannya; perasaan yang ditampilkan ilustrator
pada gambar adalah perasaan acuh, dingin, memiliki aura kebencian, memiliki
karakteristik pembunuh, dan berjiwa ksatria; ide yang timbul berdasarkan
hasil belajar dari pemikiran setelah menonton banyak jenis anime (kartun Jepang)
|
Pada proses belajar sambil berpikir, alat yang
digunakan adalah berbagai macam pensil warna, pensil 2B, drawing pen, dan penghapus; bahan yang digunakan adalah selembar
kertas dari sketch book; teknik
yang digunakan ilustrator pada gambar adalah drawing yang dibuat meniru ilustrasi manga (komik Jepang), pewarnaan menggunakan teknik yang masih
belum baik dan teratur, sebagian menggunakan alur membulat, dan sebagian lain
mewarnai masih belum teratur
|
Keterampilan ilustrator dalam membuat gambar
masih kurang baik, terutama dalam pembuatan proporsi dan perspektif; warna
yang digunakan bervariasi, ilustrator masih belajar dalam menggunakan dan
mencapurkan warna sehingga masih terlihat belum terlalu baik; kesatuan yang
terdapat pada gambar dari hasil belajar sambil berpikir sudah cukup baik
dalam hal menyatukan unsur seni dengan penerapan dari ide; keseimbangan
gambar terdapat pada tampilan gambar yang memiliki nilai kehidupan; pada
irama, gerak dan arah yang dibuat ilustrator pada gambar adalah diam dan
searah; proporsi masih kurang baik dalam pembuatan tangan kiri; dominasi
terdapat pada subjek gambar, yaitu pada tokoh fiktif yang lebih jelas dan di-close up
|
3. Learning by feeling (belajar
sambil merasakan)
pada gambar 3
|
Berdasarkan belajar sambil merasakan, pusat
gambar hanya terletak pada tampilan tokoh fiktif Gumiho; perasaan sangat disampaikan oleh ilustrator pada gambar,
yaitu gambar merupakan ekspresi visual dari ilustrator terhadap tokoh Gumiho yang cantik dan anggun yang
dibuat dalam bentuk gaya manga
(komik jepang); ide timbul dari hasil menonton drama fantasi dari Korea
Selatan yang berjudul “My Girl Friend
is Gumiho”
|
Alat dan bahan yang digunakan adalah drawing pen, berbagai macam pensil
warna, dan selembar kertas dari sketch
book; teknik drawing yang
digunakan ilustrator masih kurang baik, terdapat pada pembuatan proporsi yang
kurang tepat dalam menggunakan gaya manga
|
Keterampilan ilustrator dalam membuat gambar
hasil belajar sambil merasakan masih kurang baik karena kekurangan masih
banyak terdapat pada gambar, salah satunya pada proporsi; warna yag diberikan
bervariasi, pemberian warna masih kurang baik karena belum teratur; kesatuan
yang terdapat pada gambar terlihat dari usaha ilustrator menampilkan gambar
animasi dengan menggunakan unsur seni yang cukup baik; keseimbangan gambar
terdapat pada gambar yang dibuat dengan ekspresi bahagia (walau tidak terlalu
terlihat) dan anggun; irama yang terdapat pada gambar adalah diam dan berdiri
tegak; proporsi masih dirasa kurang baik dalam pembuatan bahu dan leher; dominasi
pada gambar adalah bentuk manga
yang tidak realis, tetapi tetap memenuhi unsur keindahan
|
4. Learning by doing (belajar
sambil melakukan)
pada gambar 4
|
Pusat gambar
terdapat hanya pada subjek gambar; perasaan yang disampaikan adalah sesuai
dari foto yang dicoba ilustrasi untuk dibuat ke dalam gambar di atas kertas,
yaitu perasaan senang dari dalam foto; ide yang terdapat pada gambar hanya
berasal dari teman ilustrator yang memesan sebuah foto untuk digambar
|
Alat dan bahan yang digunakan ilustrator yaitu
pensil 2B, 3B, dan 6B, dan penghapus, serta selembar kertas HVS ukuran A4;
teknik drawing yang digunakan
ilustrator masih kurang baik, karena proporsi masih belum terlalu sesuai
|
Pada gambar hasil belajar sambil melakukan,
ilustrator mencoba menampilkan kesan bukan pada belajar sambil melihat,
melainkan belajar sambil melakukan, karena pada gambar, penulis berusaha
untuk mempertajam dan mengasah kemampuan drawing
realis; warna tidak digunakan (hanya menggunakan efek warna pensil); kesatuan
yang ditampilkan pada gambar sudah cukup baik berdasarkan visualisasi ide
yang diterapkan pada unsur seni seperti garis dan sebagainya; keseimbangan
yang ditampilkan adalah gambar yang dibentuk seolah hidup (realis); irama
yang ditampilkan pada gambar adalah diam dan tegak teratur; proporsi masih
kurang tepat yang dilihat dari jarak antara hidung ke mulut, dan mulut ke
arah bawah dagu; dominasi pada gambar terdapat pada ekspresi subjek gambar
yang mencerminkan sedang bahagia
|